3 Berita Terpopuler Hari Ini: Indonesia Melihat Peningkatan Jumlah Pekerja Ekonomi Kreatif, Mencapai 27,4 juta pada 2025
Slot online terpercaya – TEMPO.CO, Jakarta – Tempo English menghimpun 3 berita terpopuler pada Selasa, 18 November 2025. Berikut ini adalah berita-berita yang menjadi sorotan: Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Ringan Landa Jakarta Sejak Pagi, Indonesia Alami Peningkatan Pekerja Ekonomi Kreatif, BPS: Capai 27,4 Juta pada 2025, Pajak Minuman Berpemanis di ASEAN: Kapan Indonesia Gabung?
Berikut ini adalah daftar 3 berita terpopuler di kanal Tempo English hari ini:
1. Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Ringan Akan Mengguyur Jakarta Sejak Pagi
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan warga Jakarta dan sekitarnya akan potensi hujan disertai petir dan angin kencang pada sore dan malam hari Selasa, 18 November 2025.
Hujan ringan diperkirakan akan turun di sebagian wilayah Kepulauan Seribu sejak dini hari, sementara wilayah lainnya diperkirakan masih akan berawan hingga pagi hari.
Menurut prakiraan cuaca 24 jam terakhir dari BMKG, hujan ringan yang turun hanya di Kepulauan Seribu. ujan pada dini hari diperkirakan akan meluas ke hampir seluruh wilayah Jakarta pada Selasa pagi pukul 07.00 WIB.
Menjelang tengah hari, hujan juga diperkirakan akan mengguyur Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bekasi, wilayah Tangerang, Tangerang Selatan, serta seluruh wilayah Bogor.
2. Indonesia Alami Peningkatan Jumlah Pekerja Ekonomi Kreatif, BPS: Capai 27,4 Juta pada 2025
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pekerja di sektor ekonomi kreatif di Indonesia mencapai 27,4 juta orang pada tahun ini.
Data ini disampaikan oleh Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti pada hari Sabtu, 15 November 2025.
Secara keseluruhan, pekerja ekonomi kreatif menyumbang 18,70 persen dari tenaga kerja nasional, menandai kenaikan dari data tahun 2024. “Pada tahun 2024, jumlah pekerja ekonomi kreatif mencapai 26,48 juta orang atau 18,30 persen,” kata Amalia dalam siaran pers yang diterima Senin, 18 November 2025.
Jawa Barat, kata Amalia, mencatatkan jumlah pekerja ekonomi kreatif tertinggi dengan 6,24 juta orang. Ia juga mencatat tiga provinsi dengan penyerapan tenaga kerja tertinggi di sektor ini. Tiga provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, membukukan 57,81 persen dari total tenaga kerja ekonomi kreatif.
Dalam kesempatan yang sama, Amalia menegaskan bahwa Sensus Ekonomi 2026 akan menjadi momentum penting untuk melihat potret sektor ekonomi kreatif secara lebih detail.
3. Pajak Minuman Berpemanis di ASEAN: Kapan Indonesia Akan Bergabung?
Pajak minuman berpemanis atau sugar-sweetened beverage (SSB), yang dikenal sebagai pajak minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di Indonesia, telah diterapkan di tujuh negara Asia Tenggara.
Indonesia masih dalam tahap diskusi untuk menerapkan pajak SSB, menurut Febrio Kacaribu, Direktur Jenderal Kebijakan Fiskal dan Ekonomi Kementerian Keuangan.
Tujuh negara ASEAN yang telah menerapkan pajak SSB adalah Kamboja, Laos, Brunei, Thailand, Filipina, Malaysia, dan Timor Leste.
Dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Febrio mengatakan bahwa tarif rata-rata di negara-negara tersebut adalah sekitar Rp1.771 per liter.
“Tarif rata-rata ini bisa menjadi acuan untuk menentukan harga jual yang lebih murah.
ika pada akhirnya kita menerapkan pajak tersebut, baik sebagai sumber penerimaan negara maupun sebagai alat untuk mengendalikan konsumsi,” ujar Febrio di Gedung DPR, Jakarta, Senin, 17 November 2025.
Pembahasan mengenai pajak SSB di Indonesia telah berlangsung sejak tahun 2019. Pajak ini bahkan sudah masuk dalam proyeksi penerimaan negara dalam APBN sejak tahun 2022, namun peluncurannya berulang kali tertunda.
